Nurcholish Menurut Tuparev
Edisi: 21/16 / Tanggal : 1986-07-19 / Halaman : 90 / Rubrik : KL / Penulis : RAKHMAT, JALALUDDIN
"BAPAK betul-betul mengecewakan kami," kata Tuparev kepadaku setelah ceramah Nurcholish Madjid di Gedung Olah Raga ITB berakhir. "Kami menunggu dan berharap akan terjadi perdebatan sengit antara Nurcholish dan Bapak. Kami menjagokan Bapak untuk membabat Nurcholish. Ternyata, Bapak sama sekali tidak membantahnya. Apakah Bapak memang low profile? Atau demam panggung? Atau tidak berkutik karena kehebatan Nurcholish?" Pertanyaan Tuparev menggebu-gebu. Aku hampir tidak sempat bernapas. Aku memandang anak muda di depanku. Gagah, bersih, sehat -- profil mahasiswa kini, yang makan dengan gizi "Orde Baru". Kabarnya, ia lahir di Solo, dari keluarga priayi, tepat pada 1 Oktober 1965, ketika tujuh Pahlawan Revolusi gugur karena itu, diberi nama Tuparev.
"Apakah Anda melihat ada pernyataan Nurcholish yang patut saya bantah," tanyaku, asal saja. Tuparev ikut masuk ke mobilku.
"Setidak-tidaknya Bapak harus menggunakan peluang tadi untuk mengkritik gagasan-gagasan Nurcholish sebelumnya. Misalnya, pandangannya tentang negata Islam, konsep sekularisasi, asas tunggal, atau terjemahan La ilaha illallah yang lucu itu."
"Itu berarti saya harus berbicara yang sama sekali tidak relevan dengan ucapan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…