Ini Dia Eddy Tansil ; Beban Itu
Edisi: 51/23 / Tanggal : 1994-02-19 / Halaman : 21 / Rubrik : EB / Penulis : IMA
APAKAH kredit macet bisa diibaratkan beban Sisyphus yang harus dipikul terus-menerus oleh bank-bank pemerintah? Beban itu, diberitakan, semakin berat saja dari hari ke hari. Namun, membenahi neraca bank yang merah -- gara-gara kredit macet -- jelas sangat tidak mudah.
Jepang yang kaya raya itu, sampai lima tahun hingga sekarang, belum juga berhasil mengatasi krisis kredit macet yang menggerogoti bank-banknya. Memang, belakangan ada titik cerah. Dua tahun lalu, kredit macet tersebut diperkirakan 50 triliun yen (sekitar US$ 455 miliar), sementara kini menciut menjadi 20-30 triliun yen. Bandingkan dengan kredit bermasalah Eddy Tansil pada Bapindo yang US$ 430 juta itu. Jumlah ini, katakanlah, seribu kali lebih kecil, tapi sempat memicu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…