Gaya Membendung Cpo Impor
Edisi: 27/16 / Tanggal : 1986-08-30 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis :
PRODUSEN minyak goreng kini bagai duduk di atas penggorengan. Setelah harga minyak sawit kasar (CPO) lokal melambung jadi Rp 425 per kg, tiba-tiba pemerintah memasang pagar proteksi dengan menaikkan tarif bea masuk CPO impor hingga 90%. Kini praktis harga CPO impor tidak berbeda jauh dari CPO dalam negeri. Palang pintu ini tampaknya perlu didirikan untuk menjaga agar perkebunan kelapa sawit bisa bertahan terus di masa sulit.
Namun, persoalannya tidak sesederhana itu. Banyak akal ditempuh produsen minyak goreng untuk mendapatkan CPO murah. Misalnya, ketika harga CPO lokal dipatok Rp 425 per kg, sementara untuk ekspor (fob) Belawan hanya Rp 200 per kg, mendadak bermunculan CPO murah di pasar gelap.
Fasilitas harga ekspor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…