Setelah Gufron Menjewer Kuping ; Gufron Menjewer Kuping
Edisi: 30/16 / Tanggal : 1986-09-20 / Halaman : 70 / Rubrik : PDK / Penulis :
INI sebuah pemogokan, tak besar tapi cukup merepotkan. Empat guru Sekolah Dasar Negeri Arosbaya III, Bangkalan, Madura, mogok mengajar. Hingga awal pekan ini, tiga guru masih tetap enggan ke sekolah, sementara seorang dipindahkan ke Kantor Cabang Dinas P & K.
Kisah bermula dua hari setelah 17 Agustus lalu. Gufron, seorang guru di SD tersebut datang terlambat. Keruan saja, begitu turun dari kendaraan umum, ia langsung lari menuju sekolah.
Ternyata segerombolan orang sudah lebih dulu menunggunya di pintu masuk. Seorang di antara para penunggu menegur, "Pak Gufron, ya?" Dan bogem mentah sudah mendarat bertubi-tubi di wajah guru yang sudah tiga tahun mengajar di situ.
Gufron tak kuasa memberikan perlawanan. Ia berusaha menyelamatkan diri masuk pekarangan sekolah. Tapi, kawanan pengeroyok bertambah kalap, memburu Gufron sambil terus menghunjamkan tinjunya.
Sudarto, 31, kawan Gufron, yang pagi itu, Selasa 19 Agustus,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…