Menimba Pengalaman Seoul
Edisi: 30/16 / Tanggal : 1986-09-20 / Halaman : 72 / Rubrik : OR / Penulis :
DITINGKAHI oleh demonstrasi mahasiswa dan ledakan bom, Asian Games X di Seoul, Korea Selatan, dimulai Sabtu pekan ini. Tapi bagi Indonesia kurang nyamannya pesta olah raga ini sudah terasa beberapa hari sebelumnya.
Yaitu, setelah Kamis pekan lalu, komite oranisasi Asian Games melarang 3 pesenam putri Indonesia ikut bertanding memperebutkan medali di arena kejuaraan resmi Asia ini. Pesenam itu adalah Esther Natalia Christianti, Eva Novalina Butar-butar, dan Hesty Dewayanti, yang rata-rata masih berumur 13.
Mereka, bersama 8 pesenam lainnya dari Hong Kong, India, dan Kuwait, ternyata masih tergolong anak-anak di bawah umur. Sementara itu, persatuan senam Asia sudah menetapkan hanya pesenam berumur 15 tahun ke atas yang diperkenankan mengikuti pertandingan internasional itu. Untung saja, tiga pesenam putri lainnya masih bisa bertanding karena sudah memenuhi syarat umur itu. Sehingga Indonesia masih punya wakil di cabang ini.
Sebetulnya, KONI sudah tahu ketentuan batas usia itu sebelumnya, tapi tak menduga, panitia akan bertindak tegas. Sebab, pada Asian Games IX di New Delhi, empat tahun yang lalu, panitia pelaksana meloloskan pesenam-pesenam di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…