Politik Berpolitik
Edisi: 36/16 / Tanggal : 1986-11-01 / Halaman : 59 / Rubrik : HK / Penulis :
GETAR 16 tahun keberadaan Lembag Bantuan Hukunr (LBH) -- di tengah menjamurnya berbagai bentuk lembaga bantuan hukum -- sampai ke Gunung Kidul di Yogya Berbentuk pergelaran ketoprak. Lakon yang dipilih, dua pekan lalu, "Sedumuk batuk, senyari bumi", yang artinya kurang lebih: sejari pun takkan dilepaskan. Dan 2.000 penduduk memadati Balai Kelurahan Baleharjo di Kecamatan Wonosari. Pada tujuh menit terakhir, setelah tokoh Pangeran Darpo dan Pangeran Kayun berebut tanah warisan, ditampilkan adegan pengadilan. Lengkap dengan pradata agung alias hakim yang berbusana jubah hitam, jaksa, pembela, dan terdakwa. Ada dakwaan, pengakuan terdakwa, kesaksian, pleidoi, sampai akhirnya hakim menjatuhkan hukuman buat terdakwa.
Gending penutup pun bertalu sama keras dengan tepuk tangan penonton. "Kami sedikit-sedikit jadi tahu ada pengadilan yang caranya begitu. Habis, saya belum pernah masuk ke pengadilan," tutur Suinem, 20, gadis Desa Banaran, Gunung Kidul, yang ikut menonton. "Ini memang sebuah pertunjukan ketoprak hukum. Dan adegan pengadilan di babak terakhir itulah yang membedakannya dari ketoprak biasa,"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…