Paket Baru Dengan Segenap Keyakinan

Edisi: 36/16 / Tanggal : 1986-11-01 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :

YANG ditunggu muncul juga. Hampir dua bulan sesudah devaluasi, tiga beleid pokok di bidang perdagangan, moneter, dan penanaman modal diumumkan Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan Ali Wardhana, pekan lalu itU. Harap saja blsa sebagai perangsang baru bagi pengusaha untuk menaikkan daya saing barang mereka.

Sebab, di bidang perdagangan, misalnya, pemerintah berusaha menekan biaya produksi pengusaha dengan menurunkan bea masuk dan mencabut tata niaga sejumlah bahan baku dan bahan penolong impor. Bea masuk 59 bahan baku dan penolong impor yang tarifnya semula 5% sampai 30%, mulai pekan lalu, tarifnya hanya 0%. Lalu bea masuk bagi 94 bahan baku dan penolong, yang dulu ditetapkan 10% sampai 40%, diturunkan jadi 5%.

Selama ini usaha melindungi industri di dalam negeri dilakukan dengan kebijaksanaan nontarif -- seperti menetapkan kuota, atau menunjuk importir terdaftar tapi kelak perlindungan itu akan diberikan dengan sistem tarif. Artinya, dikenakan bea masuk tambahan.

Menurut Menko Ekuin Ali Wardhana perlindungan dengan sistem tarif ini dapat dilakukan lebih efektif dan bisa digunakan untuk mendorong peningkatan efisiensi. Kikir yang bisa dihasilkan industri lokal misalnya, bisa dikenai bea masuk tambahan 30%."Dari segi pelaksanaan, sistem ini tidak memerlukan administrasi yang rumit," kata Menko Ali Wardhana. "Dan memudahkan kalkulasi."

Jamien A. Tahir, Wakil Presiden Direktur National Gobel, menganggap penurunan bea masuk terhadap 153 bahan baku…

Keywords: -

---

Foto Terkait