Isma Di Filipina
Edisi: 39/16 / Tanggal : 1986-11-22 / Halaman : 19 / Rubrik : SDR / Penulis :
FILIPINA kembali dilanda demonstrasi. Ribuan buruh berkumpul memenuhi jalan-jalan raya, begitu pemimpin mereka -- Rolando Olalia -- tewas diberondong peluru. Belum terang kasus ini diungkap, muncul peristiwa penculikan pengusaha Jepang. Filipina geger lagi? "Ah, tidak," kata Isma Sawitri, yang beberapa hari sebelum tewasna Rolando sudah berada di negeri Aquino itu. Isma, yang sudah akrab dengan masyarakat Filipina (ketika pecah revolusi damai Cory Aquino ia juga di sana), mengutip ucapan seorang petugas bandara, "Nggak ada apa-apa." Tentang perselisihan antara Cory dan Enrile? "Itu cuma salah paham kecil."
Tentu saja, Isma tak cuma bicara dengan petugas lapangan terbang. Ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Surat dari Redaksi
1994-05-14Tayangan, kolom khusus tentang masalah televisi dan pengaruhnya sehari-hari. penggarapannya diserahkan kepada sutradara garin nugroho,33.…
Surat dari Redaksi
1994-04-16Tempo tenis selibriti berlangsung di lapangan ums 80, kuningan, jakarta. sejumlah menteri, pejabat sipil maupun…
Surat dari Redaksi
1994-02-05Wawancara kemala atmojo (redaktur pelaksana matra) dengan ria irawan melengkapi laporan utama tempo. tragedi kematian…