Mempermak Tampang Pelatnas

Edisi: 39/16 / Tanggal : 1986-11-22 / Halaman : 70 / Rubrik : OR / Penulis :


MARKAS pemusatan latihan pemain nasional (pelatnas) Senayan kini sepi dari pemain senior. Setelah sukses tak terduga Icuk Sugiarto dan kawan-kawan di Kejuaraan Piala Dunia VI, dua pekan lalu, tak satu pun di antara mereka tampak berlatih di ruang latihan pelatnas. Hanya sejumlah pemain yunior, Senin pekan ini, terlihat serius bermain raket. Ini karena mereka memang akan diterjunkan untuk bertanding di Kejuaraan Yunior Indonesia Terbuka Rabu pekan ini di Istora Senayan.

Apa yang terjadi pada pemain senior? Ini pertanyaan yang wajar saja muncul. Maklum, setelah kegagalan para pemain itu di Asian Games X di Seoul, Korea Selatan, pengurus PBSI tampaknya seperti agak kebingungan menghadapi mereka itu. Ini paling tidak terbukti dengan keluarnya beberapa putusan mengejutkan. Mulai dari pembatalan pengiriman pemain (Icuk Sugiarto ke turnamen yang berlangsung di Eropa) hingga terakhir: menghentikan untuk sementara kegiatan pelatnas terhitung mulai 1 November hingga awal tahun 1987.

Tindakan terakhir ini mengherankan. Untunglah, dan mungkin juga sebuah kejutan tersendiri: Icuk (dan juga ganda campuran Verawaty/Eddy Hartono serta ganda putra Liem Swie King/Bobby Ertanto) bisa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…