25 Tahun Setelah Hatta

Edisi: 39/16 / Tanggal : 1986-11-22 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis :


DI sebuah kota, ada 25 pengusaha yang masing-masing menyetor uang Rp 100 juta. Lalu, dengan modal Rp 2,5 milyar ini, mereka mendirikan pabrik pengolahan, untuk membuat susu segar menjadi susu bubuk dan susu siap minum. Mereka juga membeli armada angkutan untuk mengumpulkan susu dari peternak di sekitar pabriknya. Warna organisasi ini -- mengingat beberapa persyaratan telah terpenuhi -- tak syak lagi sebuah koperasi. Tapi apakah demikian ?

Begitu pertanyaan Kwik Kian Gie, Ketua Dewan Direktur dan Lektor Institut Manajemen Prasetiya Mulya, dalam makalahnya yang dibacakan pada wisuda dan dies natalis MBA IMPM, Selasa pekan silam. Lalu Kwik membandingkan organisasi itu dengan sekelompok peternak sapi perah di pedesaan yang bekerja sendiri-sendiri tanpa oranisasi. Maka, ditinjau dari Undang-Undang No.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…