Tersangka Itu Bengong
Edisi: 46/15 / Tanggal : 1986-01-11 / Halaman : 72 / Rubrik : KRI / Penulis :
TIGA hari setelah ditemukan mayat gadis Dilia, 25, Voorhonger Lulumbowo mengadakan selamatan. "Agar jangan ada lagi kisah seperti dialami Dilia," katanya, kepada para tetangga yang diundang makan besar. Usai makan, dengan suara penuh wibawa voorhonger - pemuka Protestan, setingkat di bawah pendeta itu berkata, "Siapa di antara kalian yang membunuh gadis itu?" Suasana sejenak hening. Sedetik kemudian, Japati, 20, mengacungkan tangan dan berucap lirih, "Saya." Penduduk lereng Tor Kudo, Tapanuli Selatan, itu berbisik satu sama lain. Japati adalah keponakan sang pemuka agama itu sendiri.
Sampai di situ, teka-teki pembunuhan Dilia seolah sudah terjawab.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…