Gara-gara Porkas

Edisi: 50/15 / Tanggal : 1986-02-08 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis :


PORKAS sepak bola akhirnya mengambil korban. Itu terjadi di Tebingtinggi, 80 kilometer dari Medan, Sumatera Utara. Korbannya tidak tanggung-tanggung. Abdul Muis Nasution, Sekretaris Daerah Tebingtinggi, diskors selama lima bulan dari jabatannya. Sedang Rosna Harahap, Kepala Bagian Perekonomian Pemda Tebingtinggi, dicopot dari jabatannya pada hari yang sama, 29 Januari silam.

Abdul Muis dan Rosna menjadi korban bukan karena memasang porkas. Mereka ditindak karena mengeluarkan surat izin tempat penjualan porkas. Abdul Muis, 39, konon menangis sewaktu menerima surat keputusan (SK) Wali Kota Tebingtinggi, Rupai Peranginangin.

Kisah penindakan kedua pejabat teras itu bermula dari keterkejutan Rupai. Wali kota ini kaget setelah menerima informasi bahwa di beberapa tempat di wilayahnya muncul tempat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?