Pilihan 1986 Bni 1946

Edisi: 51/15 / Tanggal : 1986-02-15 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :


NAH, sekarang baru terasa: BNI 1946 lembaga keuangan terbesar milik pe merintah yang gemuk dengan kekayaan Rp 8,5 trilyun, kelihatan merasa kurang lincah bergerak dengan hampir 12.900 karyawan Soal yang dihadapinya memang cukup serius: kenaikan biaya sesudah deregulasi Juni 1983, ternyata, banyak memakan pendapatan, hingga menciutkan laba.

Usaha restrukturisasi organisasi, yang dimulai sejak dua tahun lalu, akhirnya sampai pada kesimpulan: kelebihan karyawan. Karena itu, kata Direktur Utama BNI 1946 Somala Wiria, "Kami tidak menutup kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja." Kepada TEMPO, pekan lalu, bankir kawakan itu menguraikan beberapa tindakan yang sudah dan akan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…