Filipina: Gereja, Politik, Kekerasan

Edisi: 01/16 / Tanggal : 1986-03-01 / Halaman : 22 / Rubrik : KL / Penulis : SASTRAPRATEJA


KEKUATAN dan kewibawaan Gereja di Filipina kelihatan menonjol sekali selama Pemilu lalu, dan lebih-lebih sesudahnya. Tak heran, karena hampir 85% penduduk Filipina beragama Katolik. Dan, selain itu, Gereja memiliki 1.662 sekolah dasar, 959 sekolah menengah, 171 colleges, 17 universitas -- yang menampung lebih dari satu juta pelajar dan mahasiswa -- 21 stasiun radio dan TV 126 rumah sakit dan poliklinik, serta berbagai penerbitan. Tetapi, itu bukan satu-satunya faktor yang menentukan pengaruh Gereja. Faktor terutama adalah perubahan sikap dan citra Gereja itu sendiri: dari sikap akomodatif kepada sikap profetik, dan dari Gereja institusional kepada Gereja umat.

Tentang agama itu sendiri ada dua macam tipe: agama profetik dan agama mistik. Agama profetik mempunyai ciri-ciri: penegasan atas transendensi Allah; wahyu disampaikan melalui seorang utusan yang berbicara atas nama Allah, yang menyampaikan kehendak-Nya. Ia menilai situasi, membela kebenaran dan keadilan, dan biasanya menderita karena kesaksiannya. Manusia menjadi sempurna karena menaati kehendak Allah dengan melibatkan diri dalam sejarah.

Sedangkan agama mistik menekankan kesadaran akan imanensi Allah. Manusia menjadi sempurna dengan memperoleh pencerahan lewat pengalaman mistik. Mereka harus membebaskan diri dari realitas fenomenal. Dan, pada agama mistik tidak ada dogma dan institusi yang berwewenang dalam pengajaran, sebagaimana agama profetik.

Agama Katolik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…