Bohong
Edisi: 02/16 / Tanggal : 1986-03-08 / Halaman : 72 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
BEBERAPA orang bersenjata menembaki sebuah iringan mobil pejabat. Waktunya: suatu hari di Filipina di tahun 1972.
Di salah satu mobil itu duduk Menteri Pertahanan Juan Ponce Enrile. Ia yang jadi sasaran utama. Ia memang salah satu tokoh terpenting Filipina waktu itu.
Orang bersenjata, pembunuhan, dan gertak-menggertak sebenarnya hal lumrah dalam politik di Filipina. Tapi toh kejadian itu mengagetkan. Tak lama kemudian, Presiden Marcos memaklumkan keadaan darurat perang. Wewenang sang presiden kian panjang terentang.
Empat belas tahun kemudian, presiden itu terjungkir. Beberapa jam sebelum ia lari dari negerinya, Enrile membangkang. Dan ia mengungkapkan sebuah pengakuan: peristiwa percobaan pembunuhan atas dirinya di tahun 1972 itu hanya bohong-bohongan. Marcos merencanakan kejadian itu sebagai alasan untuk membuat Filipina tampak gawat, dan kekuasaannya dibutuhkan.
Anehnya, tak ada yang terkejut mendengar pengakuan seperti itu. Tak juga ada yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…