Teori Nasi Goreng

Edisi: 02/16 / Tanggal : 1986-03-08 / Halaman : 78 / Rubrik : KI / Penulis :


KONON, bank-bank sedang kebanyakan uang. Lalu lintas giral menurun karena kegiatan yang lesu membuat orang lebih suka menempatkan uang ke keranjang deposito. Akibatnya, bank harus lebih aktif menyalurkan dana itu. Apakah itu kemudian berarti bahwa meminjam uang dan mencari kredit dari bank sekarang menjadi lebih gampang? Jawabannya tentu akan sangat relatif.

Tetapi, tentu agak aneh mendengar bahwa pada saat seperti ini ada bank yang tetap "pelit" dalam soal pemberian kredit. Salah satu penganut paham "pelit" ini adalah Mochtar Riady. Itu tentulah bukan tanpa alasan.

"Saya sudah terbanting dan terempas selama periode 1959-1967," kata Mochtar. "Saya masih miskin pengalaman bisnis ketika itu. Saya pikir, sebagai bankir saya harus memberikan kredit secara royal." Ternyata, kebanyakan kredit itu macet. Masih beruntung, ada inflasi menolong. Inflasi yang gila-gilaan membuat jumlah kredit macet itu menjadi kecil artinya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13

Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…

B
Buruh Cina
1993-05-01

Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…

B
Bunga
1993-05-08

Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…