Boy Bolang Menurut Versi Kti
Edisi: 05/16 / Tanggal : 1986-03-29 / Halaman : 26 / Rubrik : OR / Penulis :
OLAH raga Indonesia rupanya memang sulit menghindarkan diri dari ketergantungan pada pemerintah. Gejala kurang sedap ini -- yang biasanya tampak dalam kegiatan olah raga amatir -- Jumat pekan lalu terlihat menjalar pula ke gelanggang olah raga bayaran. Yakni, ketika Menpora Abdul Gafur harus turun tangan untuk menyelesaikan kemelut di antara personil yang ingin melaksanakan pertarungan ulang Ellyas Pical lawan Polanco.
Tak tanggung-tanggung, Menpora malah sampai harus mengeluarkan sebuah surat keputusan, untuk mengesahkan sebuah panitia yang akan mengurus rencana pertarungan ulang yang disebut-sebut akan dilaksanakan 15 Mei mendatang di Jakarta itu.
Bernomor 0013, isi SK tertanggal 21 Maret itu menetapkan Anton Sihotang, bekas manajer sasana Garuda Jaya, sebagai promotor, Dali Sofari, bekas investor pertandingan Pical vs Ju Do Chun, sebagai manajer baru Ellyas Pical dan Khairus Sahel sebagai pelatih-baru Pical menggantikan Simson Tambunan. Surat keputusan itu sama sekali tak menyebut Boy Bolang yang sebelumnya diminta Pical sebagai promotornya.
Dalam sejarah tinju pro, barangkali kejadian ini merupakan yang pertama sebuah susunan panitia pertandingan tinju bayaran ditentukan pemerintah. Ini terjadi justru ketika semua peraturan organisasi tinju pro (ada KTI -- Komisi Tinju Indonesia --…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…