Pakaian Bekas, Aids Dan Rasa Malu
Edisi: 07/16 / Tanggal : 1986-04-12 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
AWAS penyakit AIDS, yang menular dari pakaian bekas. Ini bukan seloroh, tapi rasa khawatir yang dialami Bupati Sumbawa. Waswas ini bermula dari membanjirnya pakaian bekas dari Singapura yang masuk ke wilayahnya, dan beberapa orang penduduk yang memakainya dijangkiti penyakit gatal, yang kemudian menjadi borok. "Kalau AIDS yang menempel di pakaian itu, 'kan susah menanggulanginya. Bisa jadi bencana nasional," kata Bupati Sumbawa itu, H.L. Madilaloe ADT, pada TEMPO pekan lalu.
Ihwal pakaian bekas dari luar negeri ini rupanya tergolong serius. Tak kurang sepucuk surat bertanggal 6 Maret melayang ke semua gubernur. Pengirimnya, Dirjen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah (PUOD), atas nama Mendagri. Isinya: Berdasarkan data dan informasi yang diterima Dirjen,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?