Hadiah Dari Belakang
Edisi: 08/16 / Tanggal : 1986-04-19 / Halaman : 29 / Rubrik : KRI / Penulis :
ANAK itu meriang, anusnya nyeri, dan telah beberapa hari sembelit. Tak tega hati membiarkan anaknya terus mengeluh, Sudirman membawa bocah itu ke dokter. Ternyata, sekeliling anusnya lecet dan memar. "Dubur anak itu koyak karena kemasukan benda tumpul," begitu diagnosa dokter.
Maka, si anak, 14, pun mengaku telah "diperkosa" oleh Badrun, 36. Pemerkosa tak asing bagi warga Patemon, Kecamatan Tandes, Surabaya, tempat remaja itu tinggal. Melalui kasak-kusuk pengakuan kepada ayahnya menyebar di antara warga Patemon. Dan pengusutan pun dilakukan. Astaga, ada dua puluh bocah yang mengaku menjadi mangsa pria yang selalu mengenakan serban itu. Padahal, selama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…