Gerbong-gerbong Menjelang Puasa
Edisi: 11/16 / Tanggal : 1986-05-10 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :
KERETA api Bima Jakarta-Surabaya itu berlari dengan mendudu untuk melangkahi Stasiun Grompol, 17 km sebelah timur Solo. Kecepatan: 60 km per jam. Gerbong-gerbong paling mewah milik PJKA - yang sering tidak menepati jadwalnya - itu memang tidak punya urusan dengan stasiun kecil. Lagi pula, tak ada semboyan atau sinyal yang menyuruh menghentikan atau memperlambat laju rangkaian gerbong yang seluk itu di Grompol.
Namun, yang terjadi Sabtu dinihari akhir bulan lalu itu sungguh di luar perhitungan. Masinis Sumardiyono merasakan kereta seperti direm tiba-tiba. Loko yang dikemudikannya guncang, lantas anjlok ke luar rel.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?