Menaruh Harapan Di Bulu Tangkis
Edisi: 11/16 / Tanggal : 1986-05-10 / Halaman : 64 / Rubrik : OR / Penulis :
GELANGGANG bulu tangkis, kini, ternyata lahan bisnis yang subur. Tidak heran jika ada 43 perusahaan mau merogoh kocek mensponsori pertandingan Piala Thomas dan Piala Uber di Jakarta, yang berakhir Minggu malam lalu. Apa imbalan yang mereka harapkan? Tentu saja promosi - diperkirakan setiap malam lebih dari 5.000 penonton di Istora Senayan, belum terhitung lewat televisi, menyaksikan spanduk mereka. Ini, menurut Lee Gross. yang mempromosikan rokok Marlboro, penting untuk menanamkan citra produknya.
Sementara itu, panitia penyelenggara turnamen Piala Thomas dan Piala Uber juga merasa tertolong. Sebab, menyelenggarakan pertandingan internasional tidak murah. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan Drs. Titus Kurniadi, biaya penyelenggaraan pertandingan selama 10 hari itu semula dianggarkan Rp 300 juta. Kabarnya, angka itu membengkak jadi hampir Rp 500 juta. Mengapa? Kesejahteraan para peserta kali ini cukup mendapat perhatian. Untuk mereka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…