Keragu-raguan Di Atas Angin

Edisi: 13/16 / Tanggal : 1986-05-24 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis :


SIKAP kompromi yang ditunjukkan pemerintah untuk merangsang penanaman modal asing sampai detik ini masih belum mendapatkan tanggapan positif. Para pemilik modal masih merasa belum jelas mengenai isi Paket 6 Mei sehingga cenderung bersikap menunggu. Tapi pemerintah pun tampaknya tidak mengharapkan reaksi spontan - bahkan siap menunggu dampaknya sampai dua-tiga tahun mendatang.

Peraturan pelaksanaan paket kebijaksanaan 6 Mei itu memang masih digodok. Secara garis besar, Peraturan Pemerintah serta Keputusan Presiden tentang Penanaman Modal Asing itu menganjurkan pengindonesiaan kepemilikan, serta keramahan, agar modal asing tidak buru-buru pulang kandang.

Dewasa ini, banyak PMA tidak memperoleh laba, tapi modal cadangannya sangat besar. Ambil contoh, perusahaan rokok putih BAT. Menurut Presiden Direktur PT Danareksa, J.A. Sereh, produksi terus menipis karena persaingan dengan rokok kretek. Akibatnya, modal kerja BAT yang sangat besar itu kini menganggur. Kebijaksanaan baru 6 Mei 1986, menurut Sereh, memungkinkan BAT menanamkan modal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…