Awas, Penjahat Berkerah Putih
Edisi: 14/16 / Tanggal : 1986-05-31 / Halaman : 23 / Rubrik : KRI / Penulis :
PENJAHAT canggih tanpa menumpahkan darah muncul lagi. Kali ini korbannya Bank Agung Asia (BAA) di Jakarta Barat. Dengan cara yang sangat licin, kawanan penjahat menyedot dana hampir Rp 0,5 milyar dari bank itu. Dana Rp 325 juta ditarik dengan giro bilyet lewat BNI 1946 Cabang Menteng, dan Rp 150 juta yang lain via Bank Umum Nasional (BUN) Cabang Pasar Baru.
Tak tanggung-tanggung cara komplotan ini mengamankan uang itu. Yang ditarik lewat BUN langsung ditransfer ke Overseas Express Bank (OEB) di Singapura dalam bentuk dolar Amerika. Pekerjaan yang dikoordinasikan oleh Istoro dan Sumardi ini - menurut keterangan polisi - berjalan mulus karena mendapat dukungan empat karyawan BAA. Sumardi beserta empat karyawan bank tersebut yang membelot, serta dua tersangka lain, akhirnya bisa ditangkap.
Dari mereka, Kasatserse Polres Jakarta Selatan Mayor Ashikin, dibantu Lettu Budi Setiawan, bisa mengumpulkan barang bukti berupa uang tunai Rp 100 juta, lemari es, pesawat televisi, dan sejumlah emas. "Istoro dan tersangka yang lain masih kami kejar," tutur Ashikin pekan lalu. Istoro, bekas pegawai bank - entah bank mana - diduga berperan sebagai koordinator komplotan ini.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…