Si Tangan Dingin Sudah Tiada
Edisi: 17/16 / Tanggal : 1986-06-21 / Halaman : 60 / Rubrik : OBI / Penulis :
TAK ada lagi tokoh bulu tangkis bertangan dingin Indonesia. Si empunya gelar itu, Drs. H. Sudirman, Ketua Umum PBSI 1952-1963 dan 1968-1981, meninggal, Selasa pekan lalu di Jakarta, dalam usia 64 tahun.
Banyak yang berduka dengan kepergian ayah enam 6 anak dan kakek 31 cucu ini. Kalangan bulu tangkis terutama Maklumlah, ia memang pergi di tengah suramnya prestasi bulu tangkis Indonesia. Malah, dengan permintaan terakhirnya yang tak terkabulkan. Ketika masih dirawat di rumah sakit sekitar dua bulan lalu agak terbata-bata Sudirman memang pernah meminta kepada para pemain yang membesuknya, menjelang kejuaraan Piala Thomas dan Uber, "Beri saya obat, yaitu kemenangan di kejuaraan yang akan kalian jalani."
Namun, lewat televisi di kamar dia dirawat di rumah sakit, Sudirman harus mengelus dada melihat anak-anaknya kalah. Piala Thomas dan Uber, dua lambang supremasi bulu tangkis dunia, pun diboyong pemain-pemain RRC. Sudirman menurut Suharso Suhandinata, salah seorang teman dekat yang menemani Almarhum menonton final itu, memang tampak amat kecewa dengan kekalahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…