Pelarian Dari Kampung Bumiwaras
Edisi: 19/16 / Tanggal : 1986-07-05 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEORANG lagi, yang dituduh penggerak terjadinya peristiwa Tanjungpriok, akhirnya ditangkap pertengahan bulan lalu. Dia adalah, Syarifin Maloko, yang bersama Almarhum Amir Biki dan M. Nasir dituding telah membakar massa hingga menyerbu kantor Polres dan Kodim Jakarta Utara.
arifin Maloko, setelah buron hampir dua tahun sejak peristiwa Tanjungpriok pecah 12 September 1984, ditangkap di Kampung Bumiwaras, Merak, Jawa Barat. Selama pelarian itu, Syarifin telah mengganti namanya menjadi Abdullah. Tak hanya itu penyaruannya. Ia, misalnya, mencukur kumis dan jenggotnya, sehingga ia tampil dengan wajah yang klimis.
Ia ditangkap di rumah seorang bernama Alwadinata. Alwa adalah Ketua RT 02 di Kampung Bumiwaras. Kecuali itu, di kawasan Merak, Alwa dikenal pula sebagai sesepuh bagi orang-orang yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. "Sering orang dari NTT, yang tak punya penginapan, menumpang di rumah kami," ujar Jupri, anak keempat Alwadinata.
Akan halnya Syarifin Maloko, yang menamatkan PGA di NTT, pertama kali muncul di rumah Alwa sekitar satu setengah tahun lalu. "Seminggu datang, kemudian sebulan pergi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?