Membongkar Muslihat Para Penjaga...
Edisi: 20/16 / Tanggal : 1986-07-12 / Halaman : 20 / Rubrik : NAS / Penulis :
AWALNYA, ada sejumlah penduduk RRC yang berniat mencari pekerjaan ke luar negeri. Setelah mereka berhasil lari dari Cina dan terdampar di Bangkok, muncul masaiah baru: diperlukan paspor untuk melanjutkan perjalanan ke negeri tujuan. Apa akal? Jalan keluar diperoleh setelah muncul seorang calo paspor dari Indonesia. Namanya: Mr. Wong. Mr. Wong ini kemudian mengontak kawannya, yang juga jagoan dalam memalsu paspor, bernama Benny Kusnadi alias A Hian. Residivis pemalsuan ini, bersama Kepala Kantor Imigrasi Tanjungbalai, Sofiandi, lalu menerbitkan paspor-paspor palsu. Sindikat ini, termasuk pejabat imigrasinya, merasa cukup aman menjual dokumen negara itu, karena para pemegang paspor palsu tersebut tak bakal mampir ke Indonesia. Umumnya, dari Bangkok, Cina pelarian itu langsung terbang ke Meksiko.
Dasar lagi sial, lima orang Cina pemegang paspor palsu itu dideportasikan kembali oleh pemerintah Meksiko ke Bangkok. Dan, entah karena apa, mereka terdampar di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Mereka ditangkap, dan kejahatan sindikat terbongkar. Sofiandi diciduk dan kemudian diadili, sementara Mr. Wong dan A Hian buron.
Bersamaan dengan terbongkarnya peristiwa itu, Juli tahun lalu, Departemen Kehakiman diam-diam melakukan penjaringan besar-besaran. Untuk tindakan menyeluruh, Menteri Kehakiman berdasar surat No.M.P.W. 1007-06/15 Juli 1985 meminta bantuan Pangkopkamtib dan Tim Opstibpus untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?