Pemberontakan Radjab
Edisi: 20/16 / Tanggal : 1986-07-12 / Halaman : 31 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
TIAP hari pasar, sebuah sukaria kecil terjadi di bangku panjang stasiun Sumpur. Sejumlah anak muda duduk-duduk di sana, bercanda. Pakaian mereka bagus. Uang mereka banyak: mereka seperti berlomba-lomba membeli sate paling enak dari orang Padangpanjang yang datang ke situ, dan mereguk "limonade". Dan hidup, di kota kecil di Sumatera Barat itu, tampak menikmati selingannya yang mahal ....
Tapi itu cuma privilese para pemuda yang pulang dari rantau -- sebagai dikisahkan dalam sebuah memoar pendek tentang kehidupan Minangkabau dari tahun 1913-1928, Semasa Kecil di Kampung, oleh Muhamad Radjab. Bagi anak muda yang masih tetap tinggal di kampung, sukaria di bangku panjang stasiun itu hanya Inenimbulkan kepedihan hati. Itulah salah satu sebab Radjab menulis, dalam bab terakhir bukunya: "Lambat-laun kampung tentu mesti saya tinggalkan!"
Tentu, mesti, dan tanda seru. Merantau telah jadi semacam syarat mutlak untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…