Angguk Dan Geleng Maut Pilot

Edisi: 20/16 / Tanggal : 1986-07-12 / Halaman : 58 / Rubrik : ILT / Penulis :


KETIKA merancang helikopter pertama hampir setengah abad lalu, Igor Sikorsky tak menyadari bahwa ciptaannya bakal menjadi senjata pemungkas yang ampuh. Adalah Perang Korea (1950-1953) yang pertama kali membuktikan bahwa kelincahan gerak helikopter -- yang tidak dapat ditandingi oleh pesawat bersayap tetap (fixed wing aircraft) -- sangat bermanfaat untuk tugas-tugas militer.

Namun, pada perkembangan berikutnya terlihat betapa mudahnya helikopter menjadi mangsa senjata lawan, seperti halnya pada Perang Vietnam lalu. Salah satu cara untuk untuk menjawab kelemahan ini adalah dengan memasang senapan mesin pada pesawat. Kehadiran senjata yang ditempatkan di pintu itu ternyata sangat menolong. Dengan bantuan seorang penembak, senapan mesin itu dapat "membersihkan" tempat pendaratan dan mempertahankan diri terhadap sergapan pesawat musuh.

Di sisi lain, pemasangan senapan mesin ini ternyata mengambil ruang kabin. Sehingga kapasitas angkut helikopter jadi berkurang. Selain itu, lontaran penjepit untaian peluru dan selongsong peluru terkadang bisa melayang ke rotor baling-baling utama. Akibatnya, putaran baling-baling bisa terganggu, dan helikopter akan menghunjam ke bumi.

Untuk mengatasi persoalan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…