Dari Amuntai Hingga Jimbaran

Edisi: 22/16 / Tanggal : 1986-07-26 / Halaman : 17 / Rubrik : NAS / Penulis :


BERKAT Porkas, banyak orang kini tak cuma kenal Persib (Bandung) atau Persija Uakarta). Para penggemar kupon berhadiah itu sekarang mau tak mau dipaksa tahu nama kesebelasan dari pelosok daerah yang selama ini hampir tak pernah dikutip koran. Lihat misalnya Persatu (Persatuan Sepak Bola Tuban), Jawa Timur. Atau Perseam (Persatuan Sepak Bola Amuntai), Kalimantan Selatan, yang bersama sederet nama kesebelasan lainnya tak disangka-sangka tampil di panggung nasional.

Persatu, misalnya, Sabtu lalu, bertanding melawan Perseba (Persatuan Sepak Bola Bangkalan) Jawa Timur. Pertandingan yang diporkaskan untuk periode ke-28 itu berlangsung di Desa Bancaran. Inilah desa yang terletak sekitar 1 km dari Bangkalan (Madura).

Pertandingan di "udik" itu diwarnai oleh permainan kasar. "Wasit tai", "Kubur saja wasit itu," terdengar dari mulut penonton. Pertandingan berakhir seri, 1-1. Tapi hasil itu, apa boleh buat, dianggap tidak ada oleh penyelenggara Porkas. Yayasan penyelenggara Porkas memilih mengundinya, Ahad malam lalu. Hasilnya? Perseba menang.

Perseba turun dengan kostum kaus kuning dan celana putih. Warnanya telah memudar. "Ya, kostum ini sudah setahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?