Bayi Tabung "buatan" Indonesia
Edisi: 22/16 / Tanggal : 1986-07-26 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis :
SUDAH hampir 10 tahun pasangan Bakri menikah, tapi anak yang didambakan tak juga kunjung datang. Usaha telah dilakukan ke mana-mana, toh kehamilan tak pernah jadi. Sesudah lima dokter dihubungi di Jakarta dan Bandung tanpa hasil, pasangan itu nyaris putus asa dan mencoba menerima kenyataan, mungkin mereka harus menempuh hidup tanpa keturunan.
Toh usaha terus juga dilakukan. Tahun 1982 suami istri Bakri (bukan nama sebenarnya) bertemu dengan dr. Enud Suryana. Setelah mengutarakan kesulitan, Bunga, sang istri mendengar sebuah usul yang pada awalnya seperti bergurau: bayi tabung. Bunga pernah mendengar perihal ikhtiar kehamilan semacam itu, bahkan seorang bayi Indonesia lahir dengan cara itu di Australia. "Lama-lama saya sadar, itulah peluang bagi saya untuk memperoleh anak," ujar Bunga -- dan ia menerima usul dr. Suryana, termasuk menjalani proses pembuahan di Australia.
Dan, ikhtiar itu berhasil. Diam-diam, 10 Maret lalu Bunga melahirkan putrinya. Kini, bayi yang sudah berusia 4 bulan itu sehat dan lucu. Tak ada pemberitaan soal itu karena Bunga memang agak merahasiakannya. Ia belum sepenuhnya siap menghadapi pendapat masyarakat. "Ada saja orang yang mengatakan ini bukan anak saya," katanya, "padahal ini anak saya dan suami saya."
Di sisi lain, dr. Enud Suryana pun menghindari publikasi, walau tak bisa disangkal andilnya dalam kelahiran putri keluarga Bakri sangat besar. Bukan sekadar mengusulkan proses bayi tabung, dan mengirim pasangan Bakri ke Australia. Ahli endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu berperan khususnya mempersiapkan Bunga sebelum pembuahan tabung, juga menjaga kondisi hasil pembuahan sampai akhirnya melahirkan sang bayi. Proses yang tak lain manajemen hormonal atau menjaga kestabilan hormon-hormon sang ibu adalah bagian penting dalam keberhasilan bayi tabung.
Peran inilah yang tak ada pada proses bayi tabung Indonesia yang pertama, Yuki Fithriyah. Cucu bekas Menteri Keuangan Sjafruddin Prawiranegara ini lahir tahun 1982 di Melbourne, Australia. Seluruh proses dilakukan di Australia.
Yang selalu menarik dalam kasus bayi tabung memang proses pembuahannya. Pada awalnya memang inilah bagian paling utama. Pembuahan sel telur di luar rahim itu sebenarnya sudah terdengar di tahun 1940. Namun, percobaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…