Tebu Bisa Juga Pahit
Edisi: 25/16 / Tanggal : 1986-08-16 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
DUA guru dimutasikan, delapan hektar padi sawah dirusakkan, dan sejumlah petani dituding "anggota PKI". Lalu goyahlah ketenteraman warga Desa Tembokrejo, Gumukmas, Jember, Jawa Timur, hanya karena mereka menolak menanam tebu.
"Saya telah dipencilkan," kata Samiran, 27. "Saya dituduh macam-macam," ucap Boiran Daryanto, 49. Dan mutasi kedua guru yang harus dijalankan mulai bulan ini tak bisa ditampik. SD Tembokrejo pun, yang sudah 15 tahun menjadi tempat Boiran mengajar, kini terpaksa ditinggalkan. Pindah ke SD Negeri Klungkung, 40 km dari tempat tinggal Boiran.
Satu kisah pahit akibat tebu pun terjadi. Tak hanya bagi mereka berdua -- yang guru -- tapi juga terhadap 17 petani di desa itu. Menjelang musim tanam tebu awal tahun ini, rembug deso membahas target areal tebu yang ditetapkan bagi Desa Tembokrejo.
Warga desa itu harus menanam 98…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?