Buntung Di Lampung
Edisi: 37/23 / Tanggal : 1993-11-13 / Halaman : 32 / Rubrik : KRI / Penulis : WY
SORE itu Hendrika menunggui warungnya di halaman SD Inpres di Jalan HOS Cokroaminoto, Tanjungkarang, Bandarlampung. Di lapangan itu beberapa pemuda, termasuk Agus, bermain voli. Hendrika menegur Agus agar berhati-hati. "Jangan merusak warung saya," kata pemuda berusia 21 tahun itu. Agus tak menerima teguran itu. Terjadilah adu jotos.
Setelah itu, menurut Hendrika, ia dikeroyok Umar dan anak-anaknya, yaitu Agus, Sudirman, Deskari, Darwis, dan Iwan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…