Gara-gara Tikus Merajalela
Edisi: 25/16 / Tanggal : 1986-08-16 / Halaman : 76 / Rubrik : INA / Penulis :
SEMBILAN puluh sembilan (angka ini memang tepat) ibu-ibu Desa Pangauban, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pertengahan Juli lalu mendatangi Kantor Kecamatan Lelea. Mereka berteriak-teriak, menuntut supaya kuwu (kepala desa) mereka diganti. Gara-gara kuwu, kata mereka, tikus merajalela di sawah dan panen pasti gagal.
"Apa kuwu itu datang membawa tikus?" tanya Camat, setengah berkelakar. "Bukan Pak. Kuwu melarang upacara adat, jadinya tikus dan hama lain mengancam para petani!" teriak salah seorang. Camat kebetulan tak bisa menerima…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Doa Polisi
1994-05-14Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…
Doa Empat Istri
1994-05-14Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…
Ngok setelah Vonis
1994-04-16Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…