Bisnis Udang Bukan Kepala Udang
Edisi: 26/16 / Tanggal : 1986-08-23 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis :
USAHA apa dengan hasil bagus di masa kecut ini? Jawab: udang. Si bongkok yang sekarang banyak disiapkan di tambak-tambak Indonesia itu ternyata bisa menghasilkan banyak dolar. Permintaan dan harganya kencang terus Buktinya, ketika banyak komoditi pertaman jatuh di tengah membanjirnya suplai dunia dan persaingan, udang tetap berenang dengan harga stabil US$ 9 sampai US$ 13 per kg. Permintaan bahkan cenderung naik: pasar Jepang saja, tiap tahun, minta tambahan udang impor 10%.
Tak heran kalau Menteri Pertanian Achmad Affandi, pekan lalu, sampai menyebut devisa dari udang kelak bakal jauh meninggalkan perolehan devisa kelapa sawit. Sebenarnya sudah sejak di tahun 1981, hasil devisa udang melampaui minyak kelapa sawit kasar (CPO): US$ 162 juta dibanding US$ 78 juta. Meskipun volume ekspor CPO naik di tahun-tahun kemudian toh nilainya tak pernah melampaui udang, karena harganya jatuh dan saingannya, seperti minyak kacang-kacangan, lebih murah.
Udang dari tambak yang jadi tambang emas baru itu kini tak hanya disukai nelayan kecil, tapi juga disukai para pengusaha skala menengah, bahkan manajer profesional berdasi. Hasilnya suka mencengangkan. Menteri Affandi sendiri seperti tak percaya ketika pekan lalu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…