Amukan 400 Santri
Edisi: 32/16 / Tanggal : 1986-10-04 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis :
KESABARAN 400 santri pesantren Budi di Desa Janguet itu sudah pada puncaknya. Sore Jumat dua pekan lalu mereka mengamuk. Yusliman, 17, petugas bioskop Roda Jaya, Lamno, 85 km selatan Banda Aceh, nyaris melayang nyawanya. Kepalanya dihantam botol limun dan badannya digebuki kayu. "Kayu itu patah dua," katanya, bangga.
Kepalanya memang tak sempat mengeluarkan darah. Tapi, dari dialah berpangkal sebab. Biasanya, Yus. bersama dua temannya, mengarak poster film yang mau diputar malamnya, menjelang sore. Dengan mobil Daihatsu BL 4020-A mereka menyusur jalan raya Banda Aceh -- Meulaboh.
"Jika mereka lewat di jalan depan pesantren, mobil halo-halo itu selalu membuka pengeras suaranya besar-besar," kata Teungku Ibrahim Ishaq, 49, pimpinan Budi. Ini jelas sangat mengganggu belajarnya para santri. "Malah suara itu ikut mengganggu ketika kami salat asar," ujar M. Kasim, 18, murid kelas II.
Surat protes dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?