Dua Negara, Dengan Dongeng Yang Sama
Edisi: 34/16 / Tanggal : 1986-10-18 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
ACARA kunjungan PM Rajiv Gandhi terasa padat. Setibanya di Halim Perdanakusuma dengan Boeing 747 milik Air India Senin pekan ini, disambut Presiden Soeharto dalam upacara kenegaraan, Rajiv, 42, langsung memenuhi rangkaian acara kunjungan resminya selama 24 jam itu. Dengan penjagaan ketat, kepala pemerintahan India yang nyaris terbunuh 2 Oktober lalu itu masih sempat ziarah ke TMP Kalibata, bertemu dengan masyarakat India diJakarta, dan menghadiri jamuan kenegaraan di Istana Negara Senin malam. Di samping -- tentu saja -- acara utama: pertemuan empat mata dengan Presiden Soeharto di ruang Jepara, Istana Merdeka, sore harinya.
Dalam kunjungan singkat, sebagai balasan atas singgahnya Presiden Soeharto -- setelah sidang FAO di Roma -- November tahun lalu, Rajiv sempat membicarakan masalah-masalah dunia, kerja sama Dunia Ketiga, situasi di Asia Tenggara dan upaya mempererat jalinan hubungan ekonomi kedua negara. Menjawab pertanyaan wartawan TEMPO Susanto Pudjomartono di kantornya di New Delhi, Selasa pekan lalu, Rajiv melihat kedua negara mempunyai banyak kesamaan. "Kita adalah dua negara terbesar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?