Peluang, Perangsang, Di Mana ...

Edisi: 35/16 / Tanggal : 1986-10-25 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :


KAMPANYE gencar, pajak penghasilan perusahaan sudah dpotong, dan sudah pula diperbolehkan memulai usaha dengan modal awal hanya US$ 1 Juta, tapi mengapa pemilik uang dari Jepang tak berbondong ke Indonesia? Dengan makin kuatnya yen melawan dolar Amerika, tempat berusaha di luar Jepang sesungguhnya jadi sangat bersaing dan murah. Tapi, ya, itulah, banyak pemilik modal Jepang lebih suka pergi ke Amerika atau Eropa -- negeri yang tak menjanjikan upah buruh murah dan kurang memberikan perlindungan bagi PMA.

Memang tidak ringan bagi Ketua BKPM Ginandjar Kartasasmita, yang belum lama ini datang lagi ke Jepang, menjelaskan sejumlah daya saing baru iklim berusaha di Indonesia di sebuah seminar di Osaka. Kecilnya permohonan baru investasi Jepang, yang untuk semester pertama 1986 baru tercatat US$ 27 juta, memang cukup memprihatinkan. Perangsang baru yang memberi peluang PMA masuk ke 926 bidang usaha -- sebelumnya hanya 475 lewat Paket 6 Mei rupanya belum membuahkan hasil.

Kendala di dalam negeri, yang membuat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…