Yuriko Dan Naomi
Edisi: 37/16 / Tanggal : 1986-11-08 / Halaman : 74 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB
YURIKO, lahir tahun 1910, berasal dari kaki Gunung Fuji, sepanjang tahun menggigil dan pegal linu, karena kerja keras. Pipinya seperti tomat. Dan, pantatnya penuh. Ia seorang Budha dan Shinto dan Konfusius sekaligus. Ia telan paham-paham itu tanpa banyak cingcong dan banyak periksa, pokoknya bisa hidup dengan perut terisi, dan arwah saat mati tidak ngelantur. Selaku, pengikut Budha, ia amat berkepentingan dengan keadaan sesudah mati. Sebagai pengikut Shinto, ia memuja wujud dan gejala alam. Selaku Konfusianis, ia menjaga harmoni dan etik. Dan, selaku Jepang? Ia maklum arti kemenangan angkatan laut negaranya atas Rusia tahun 1905, dan sepakat atas penyerbuan terhadap Taiwan, Korea, Manchuria, dan selatan Sakhalin. Negerinya sebetulnya kere, hanya bisa bernapas jika memperoleh bahan mentah dari luar, dan bisa menjual barang-barang produksinya. Setiap pagi ia memandang gunung yang bagaikan kipas terbalik itu, seraya berkata kepada diri sendiri, "Sepeser pun kau tiada harga jika pendudukmu begini-begini saja."
Maka, Yuriko berangkat menjadi penghuni lokasi WTS Kembang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…