Prajurit Sejati Di Samping Cory
Edisi: 40/16 / Tanggal : 1986-11-29 / Halaman : 18 / Rubrik : LN / Penulis :
KETIKA itu sejarah Filipina sedang bergerak. "Revolusi Februari 1986" tengah berlangsung. Di tengah lautan manusia yang memenuhi pintu gerbang kamp Crame, seorang berjalan dengan tenang, tak membetikkan kecemasan sedikit pun. Padahal, siapa pun tahu, dalam suasana seperti itu, antara hidup dan mati hanya sebatas sebuah peluru; atau lemparan agitasi seseorang. Seorang wartawan bertanya mengapa ia tak bersenjata. "Selama saya masih mengisap cerutu, semuanya beres." Itu jawabnya, sedikit angkuh, tapi memang penuh kepercayaan diri.
Dialah Jenderal Fidel V. Ramos, 57, yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina. Sejarah telah mencatat, bersama Juan Ponce Enrile, mereka merupakan pendukung utama "Revolusi Februari 1986" yang menumbangkan rezim Marcos, dan mendudukkan Corazon Aquino sebagai presiden. Dan presiden baru itu beberapa hari kemudian mengangkat Ramos…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…