Kesaksian Sayuti
Edisi: 41/16 / Tanggal : 1986-12-06 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis :
MENGAPA Sayuti Melik berani menentang pengangkatan Bung Karno menjadi presiden seumur hidup? Mengapa naskah Proklamasi sampai jatuh ke tangan D.N. Aidit? Itulah antara lain pertanyaan penting yang dilontarkan dalam buku Wawancara dengan Sayuti Melik, yang terbit pekan lalu.
Buku itu memang diterbitkan oleh CSIS bertepatan dengan ulang tahun ke-78 Sayuti Melik. Lahir di Desa Kalidobo, Sleman, Yogya, 25 November 1908, Sayuti kini tergolong tokoh langka, yang telah menyaksikan banyak peristiwa penting dalam sejarah kontemporer Indonesia.
Adalah Sayuti Melik, misalnya, yang mengetik naskah Proklamasi, dari konsep yang ditulis tangan oleh Bung Karno. Ia mengetiknya hanya selembar, tanpa tembusan. Sayuti, yang sudah dikenal sebagai wartawan itu, atas inisiatifnya sendiri lantas mengubah kata-kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?