Ali Topan Nabi Jalanan

Edisi: 41/16 / Tanggal : 1986-12-06 / Halaman : 25 / Rubrik : AG / Penulis :


KEMASYHURAN dan kepekaan seniman. Siapa pernah menghubungkan kedua hal itu dengan lahirnya sebuah aliran agama?

Ketika pihak berwenang melarang "ajaran Islam baru" tokoh muda Teguh Esha, November kemarin, sebagian orang teringat kepopuleran yang pernah diraih Teguh sebagai pengarang. Baru beberapa tahun yang lalu tokoh imajiner yang bernama Ali Topan menjadi idola kalangan remaja kota -- dan itu berasal dari novel Teguh, Ali Topan Anak Jalanan. Tapi, setelah itu, seniman yang pernah menjadi wakil pemimpin redaksi majalah Sonata dan mendirikan serta memimpin majalah Lelaki itu seperti menghilang. Siapa sangka ia akan muncul sebagai pembangun "aliran" baru yang dinyatakan terlarang pula?

Ceritanya bisa dimulai dari kejadian di bulan Oktober kemarin. Di Bandung, di bilangan Bypass Soekarno-Hatta, karyawan sebuah bengkel suatu pagi mencurigai dua orang muda yang tidur di emperan tempat kerja itu. Aneh: keduanya berpakaian rapi, jelas bukan gelandangan -- dan, karena itu, si karyawan lapor kepada petugas. Ketika ditanyai, mereka mengaku bernama Teguh Slamet Hidayat Adrai (tanpa KTP) dan Dede Arif Rachman. Nah. Beberapa waktu kemudian, terdengarlah berita pelarangan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terhadap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…