Pakde
Edisi: 43/16 / Tanggal : 1986-12-20 / Halaman : 26 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
"PAKDE," kata wanita itu setengah menangis, "berilah saya kekayaan."
Lelaki berjanggut dengan wajah masam seperti tembok tua yang kehujanan itu terdiam. Matanya setengah terpicing. Adakah ia mendengarkan yang keluar di mulut? Atau menyidik yang bergerak di hati?
Barangkali juga dia hanya berpikir, keras, bagaimana ia bisa -- dengan sungguh-sungguh -- memberi wanita itu apa yang dimintanya: kekayaan. Kata itu, sebuah nama benda abstrak, bukan saja memerlukan penjelasan. Kata itu juga baginya terdengar seperti sebuah wilayah dalam jarak yang tak terduga. Dan ia, yang oleh siapa saja disebut "Pakde", merasa terlampau tua untuk mencapai sana.
Ia tiba-tiba merasa iba. Wanita itu, yang tampaknya dirundung sengsara, tentu telah sampai pada titik tempat ia terpojok. Ia terpojok oleh keinginan yang tak sampai. Inilah bedanya hidup di dunia dan di surga nanti, kata lelaki tua itu di dalam hati. Di dunia antara keinginan dan pemenuhan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…