Ketika Perjalanan Itu Tak Aman

Edisi: 15/23 / Tanggal : 1993-06-12 / Halaman : 35 / Rubrik : AG / Penulis : BSH


TAK selamanya orang bisa memenuhi panggilan Nabi Ibrahim, atau pergi haji, secara mulus. Ada-ada saja halangannya. Dua pekan lalu sekitar 200 orang jemaah haji asal Libya, yang terbang langsung dari Libya, dilarang mendarat di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Dalam hal ini pemerintah Arab Saudi menerapkan sanksi embargo udara PBB atas Libya, karena Libya menolak menyerahkan dua orang Libya yang dituduh terlibat dalam peledakan pesawat AS dan Perancis pada tahun 1988 dan 1989, yang menewaskan 441 penumpang.

Jemaah haji yang urung masuk wilayah Arab Saudi itu lantas menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem yang diduduki Israel. Kata pemimpin rombongan jemaah itu, "Ketika kedudukan Masjidil Haram di Mekah, Mesjid Nabawi di Medinah, dan Masjidil Aqsa sama-sama di bawah kekuasaan asing, menziarahi salah satu di antaranya sama saja maknanya."

Pergi menziarahi tiga mesjid utama Masjidil Haram di Mekah, Mesjid Nabawi di Medinah, dan Masjidil Aqsa atau Baitul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…