Jor-joran Ke Malacanang

Edisi: 48/15 / Tanggal : 1986-01-25 / Halaman : 25 / Rubrik : LN / Penulis :

DUA minggu menjelang pemilu, situasi Filipina semakin panas. Melihat luar biasanya sambutan yang diterima Cory Aquino di banyak tempat, para pengamat condong meramalkan bahwa ia punya peluang untuk mengalahkan Ferdinand Marcos, setidaknya dengan kemenangan tipis 60% :40%. Tapi karena Marcos pantang dikalahkan, bukan tidak mungkin presiden itu tiba-tiba saja membatalkan pemilu. Atau memberlakukan UU Darurat.

Supaya kesewenangan seperti itu tidak sampai terjadi, Kardinal Jaime Sin memperingatkan pemerintahan Marcos agar tidak berlaku curang, karena ini bisa mengakibatkan mala petaka nasional. Dan uskup agung Manila itu menyerukan pada rakyat untuk tidak menjual hak pilih mereka, praktek yang tidak asing dalam pemilu, khususnya selama 20 tahun pemerintahan Marcos.

Kuat dugaan praktek beli suara akan lebih gencar dilakukan. Apalagi…

Keywords: -

---

Foto Terkait