Dengung Dari Hutan

Edisi: 51/14 / Tanggal : 1985-02-16 / Halaman : 62 / Rubrik : SR / Penulis :


MELIHAT pameran lukisan Widayat bak masuk hutan. Ada gambar gerombolan gajah di antara pohon-pohon besar. Beratus burung bertengger di cabang dan ranting pepohonan. Lalu bunga-bunga liar, kupu-kupu beterbangan, dan gambar hutan itu sendiri. Bahkan, bila Widayat - dosen seni lukis di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia, Yogyakarta menggambar pasar, gaung hutan terbawa-bawa: lukisan yang didominasi warna cokelat, muram, bersuasana berat.

Dari tema hutan itu saja boleh dibilang Widayat punya kekhasan sendiri. Dan itu dirintis oleh pelukis kelahiran Kutoarjo, Jawa Tengah, pada 1923 ini, sejak muda. Dulu, awal 1950-an, semasa masih mahasiswa dan sesudah lulus dari Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) - yang kini menjadi bagian dari Institut Seni Indonesia - ia banyak disebut sebagai pelukis dekoratif-primitif. Deformasi bentuk obyek yang dilakukannya menjurus pada mengubah obyek tiga dimensional menjadi berkesan dua dimensional. Lalu bentuk manusia, misalnya, disederhanakannya menjadi mirip patung-patung tradisional Irian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…