Pemilu Untuk Seorang Jenderal

Edisi: 02/15 / Tanggal : 1985-03-09 / Halaman : 17 / Rubrik : LN / Penulis :


RAMALAN Benazir Bhutto meleset. Putri mendiang PM Zulfikar Ali Bhutto ini mengatakan, pemilu Pakistan paling banyak diikuti 20% dari 34 juta pemilih. Kenyataannya, yang pergi ke kotak suara sampai 52%. Dan Presiden Zia ul-Haq menafsirkan partisipasi rakyat itu sebagai dukungan terhadap kebijaksanaan yang akan ditempuhnya, yakni, dalam waktu dekat, mengalihkan pemerintahan militer kepada sipil.

Ditunda dua kali dalam tempo delapan tahun Zia berkuasa, pemilu diadakan untuk memilih 217 anggota Majelis Nasional (Parlemen) dan Dewan Daerah Untuk Majelis Nasional tampil 1291 calon, di antaranya sembilan dari 17 menteri Kabinet Zia. Meskipun para menteri itu punya sarana lengkap untuh mempengaruhi calon pemilih, ternyata rakyat tidak mudah tergoda. Buktinya, lima menteri tidah terpilih, hingga Jendera Zia terpaksa membubarkan kabinet. Kabarnya, beberapa pejabat tinggi yang ikut mencalonkan diri juga tidak terpilih.

Pertanda kedudukan oposisi semakin kuat? Para pengamat belum berani memastikan. Soalnya, rakyat ternyata tidak mengacuhkan imbauan gabungan oposisi MRD (Gerakan Pemulihan Demokrasi) untuk memboikot pemilu. Lagi pula, kontak oposisi dengan rakyat boleh dikatakan terbatas bahkan tidak ada sama sekali. Bukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…