Tersandung Kayu Gelondongan

Edisi: 02/15 / Tanggal : 1985-03-09 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :


BISNIS alat besar tertelungkup dijegal kesalahan membuat perkiraan. Tiga agen tunggalnya kini sedang berkutat menjaga perputaran dana gara-gara banyak piutang macet di tangan para rekanan. Kemacetan muncul tak lama sesudah pemerintah secara berangsur melarang ekspor kayu gelondongan, dan mengendurkan pembangunan sejumlah proyek besarnya.

Belum lama berselang, PT United Tractor, agen Komatsu, mulai menarik napas lega sesudah melakukan serangkaian tindakan penghematan melawan kemacetan piutang, konon, sebesar Rp 35 milyar. Kendati bisa lolos dari kesulitan menjaga perputaran dana, pemasaran Komatsu belum berarti akan lancar tahun ini. Demikian juga penjualan Caterpillar dan Mitsubishi. Secara kasar, pengurus Himpunan Industri Alat Besar Indonesia (Hinabi) memperkirakan penjualan empat jenis alat besar, buldozer, wheel loader motor grader, dan hydraulic excavator, tahun ini hanya akan meliputi 650 unit. Padahal, kapasitas terpasang untuk menghasilkan alat-alat itu 2.290 unit setahun.

Rendahnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…