Buka Mulut
Edisi: 05/15 / Tanggal : 1985-03-30 / Halaman : 66 / Rubrik : KI / Penulis :
BEBERAPA tahun yang lalu ada lelucon yang banyak dikutip dalam pembicaraan ramai. Kabarnya, para dokter gigi Indonesia mendadak kehilangan pasien. Pada saat yang sama dokter gigi di Singapura kewalahan menampung pasien Indonesla. Apa pasal? "Di Indonesia kami tak berani buka mulut, Dok," kata orang-orang itu.
Buka mulut memang sering bikin runyam. Bukan hanya karena napas tak segar, tetapi salah ucap bisa berbuntut panjang. Apalagi kalau salah ucap itu terladi di depan wartawan yang lantas menyiarkannya melalui media massa. Sering pula terjadi bahwa buka mulutnya benar, tetapi diungkapkan pada media massa secara keliru. Tak heran kalau banyak pejabat - terutama swasta - yang merasa lebih aman kalau tidak perlu berbicara dengan wartawan. Kecurigaan terhadap wartawan sudah menjadi alergen jenis baru.
Setelah peristiwa kebocoran gas beracun MIC di Bhopal, seorang wartawan New York imes hanya diterima di pintu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…
Buruh Cina
1993-05-01Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…
Bunga
1993-05-08Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…