Nahas Menimpa Mayor Sanusi
Edisi: 15/23 / Tanggal : 1993-06-12 / Halaman : 90 / Rubrik : KRI / Penulis : GTR
SETELAH memarkir mobilnya, Mayor Sanusi menyapa sejumlah pemuda yang sedang menyantap sate kambing sambil menenggak minuman keras. "Jangan mabuk-mabukan di hari raya Idul Adha," katanya lembut. Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Tegal, Jawa Tengah, ini kemudian berlalu menuju sebuah rumah yang tidak jauh dari situ. "Ya, ya," sahut mereka serabutan.
Selasa siang pekan lampau, Sanusi sedang patroli sendiri, cuma berpakaian preman. Ia baru sehari dilantik di pos barunya itu. Tadinya ayah dua anak ini dinas di Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang. Lewat di situ maksudnya menuju rumah temannya untuk memperbaiki handy talky. Karena sang kawan tak di tempat, Sanusi lalu kembali ke mobilnya.
Perwira menengah polisi yang berusia 36 tahun itu lewat lagi dekat kerumunan anak muda tadi. Tiba-tiba ia dihampiri Bambang Sanaf, salah seorang pemuda yang sedang mabuk-mabukan itu. Si Bambang, yang beken dipanggil dengan julukan Bambang Saraf, kemudian merangkul…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…