Tiada Minyak, Karet Pun Berguna
Edisi: 15/23 / Tanggal : 1993-06-12 / Halaman : 99 / Rubrik : ILT / Penulis : PTH
DENGAN sebotol minyak di tangan, Prof. Djamilus Zainuddin menggelar pameran teknologi di depan mahasiswanya, Sabtu dua pekan silam, di Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Mulut botol minyak itu dihubungkan dengan selang ke karburator sebuah mobil Toyota Kijang. Begitu distarter, mesin Kijang itu menderum, dan para mahasiswa pun bertepuk riuh.
Minyak di tangan Djamilus itu memang bukan sembarang minyak. "Ini minyak dari getah karet," ujar guru besar dari Fakultas Teknik Kimia Unsri itu. Minyak jenis itu, kata Djamilus, tak pernah dilirik para pakar kimia untuk diangkat sebagai bahan alternatif pengganti minyak bumi. "Saya tak pernah mendengar ada orang Indonesia yang mencobanya," tuturnya.
Sebagai bahan bakar, kata Djamilus, minyak karet itu tak kalah dari premium. Selama test drive di kampus Unsri itu, menurut Djamilus pula, kinerja Kijang yang dipakai sebagai kelinci percobaan itu tak mengecewakan. "Tarikannya bagus dan knalpotnya bersih," ujar alumni Teknik Kimia UGM 1965 itu. Minyak nabati…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…